Bumi yang dihuni oleh manusia dan berbagai makhluk
terdiri dari dua bagian yaitu bagian daratan dan bagian lautan. Lautan memiliki
wilayah yang jauh lebih luas daripada wilayah daratan. Jika antara wilayah
lautan dan wilayah daratan dibandingkan dalam bentuk persen, maka wilayah
lautan sekitar 70% dan wilayah daratan hanya sekitar 30% dari seluruh wilayah
permukaan bumi.
Dari data tersebut, terlihat bahwa sebagian besar
wilayah bumi terdiri dari air. Di bumi terdapat tiga kelompok air yaitu air
laut, air sungai, dan air limbah. Dalam kehidupan sehari-hari pun semua makhluk
sangat membutuhkan air untuk kelangsungan hidupnya. Manusia membutuhkan air
untuk berbagai kebutuhan seperti untuk minum, untuk mencuci, untuk mandi, dan
berbagai kebutuhan lainnya. Hewan juga membutuhkan air untuk minum, bahkan
hewan bisa mati karena kehausan jika tidak mendapatkan cukup air untuk
kebutuhannya. Begitu pula tumbuhan, tumbuhan akan layu dan bahkan mati jika
tidak mendapatkan air yang cukup.
![]() |
Download full documen di sini |
Sehingga, bisa dinyatakan bahwa air sangat penting
bagi keberlangsungan hidup makhluk di muka bumi. Air yang ada di bumi tidak
berubah dan cenderung tetap. Perubahan yang dialami air di bumi hanya terjadi
pada sifat, bentuk, dan persebarannya. Air akan selalu mengalami perputaran dan
perubahan bentuk selama siklus air tetap berlangsung. Air mengalami gerakan dan
perubahan wujud secara berkelanjutan. Perubahan ini meliputi wujud cair, gas,
dan padat. Air di alam dapat berupa air tanah, air permukaan, dan awan.
Siklus air yang terus
menerus berlangsung di bumi disebut siklus hidrologi. Kunci utama dari
keberlangsungan siklus ini secara terus menerus yaitu pemanasan air laut oleh
sinar matahari. Sehingga, matahari pun sangat berperan penting dalam siklus
hidrologi air ini.
0 komentar:
Posting Komentar