Minggu, 01 Januari 2017

Klimatologi : Siklus Hidrologi


Bumi yang dihuni oleh manusia dan berbagai makhluk terdiri dari dua bagian yaitu bagian daratan dan bagian lautan. Lautan memiliki wilayah yang jauh lebih luas daripada wilayah daratan. Jika antara wilayah lautan dan wilayah daratan dibandingkan dalam bentuk persen, maka wilayah lautan sekitar 70% dan wilayah daratan hanya sekitar 30% dari seluruh wilayah permukaan bumi.

Dari data tersebut, terlihat bahwa sebagian besar wilayah bumi terdiri dari air. Di bumi terdapat tiga kelompok air yaitu air laut, air sungai, dan air limbah. Dalam kehidupan sehari-hari pun semua makhluk sangat membutuhkan air untuk kelangsungan hidupnya. Manusia membutuhkan air untuk berbagai kebutuhan seperti untuk minum, untuk mencuci, untuk mandi, dan berbagai kebutuhan lainnya. Hewan juga membutuhkan air untuk minum, bahkan hewan bisa mati karena kehausan jika tidak mendapatkan cukup air untuk kebutuhannya. Begitu pula tumbuhan, tumbuhan akan layu dan bahkan mati jika tidak mendapatkan air yang cukup.

Download full documen di sini
Sehingga, bisa dinyatakan bahwa air sangat penting bagi keberlangsungan hidup makhluk di muka bumi. Air yang ada di bumi tidak berubah dan cenderung tetap. Perubahan yang dialami air di bumi hanya terjadi pada sifat, bentuk, dan persebarannya. Air akan selalu mengalami perputaran dan perubahan bentuk selama siklus air tetap berlangsung. Air mengalami gerakan dan perubahan wujud secara berkelanjutan. Perubahan ini meliputi wujud cair, gas, dan padat. Air di alam dapat berupa air tanah, air permukaan, dan awan.


Siklus air yang terus menerus berlangsung di bumi disebut siklus hidrologi. Kunci utama dari keberlangsungan siklus ini secara terus menerus yaitu pemanasan air laut oleh sinar matahari. Sehingga, matahari pun sangat berperan penting dalam siklus hidrologi air ini.

0 komentar:

Posting Komentar