Minggu, 01 Januari 2017

Bahan Kuliah Ilmu Tasir : Surah Makiah dan Madaniah

Perkembangan dan dinamika turunnya wahyu mendapatkan respon yang sangat beragam, begitu pula peristilahan-peristilahan yang muncul dari kajian terhadap al-Qur'an. Mulai dari istilah ayat, surat, asbabun nuzul, waqaf, washal dan lain sebagainya. Yang tak kalah menarik mengenai istilah yang disebutkan dalam studi al-Qur'an adalah Makki dan Madani. Ada juga yang menyebut dengan istilah Makkiyah dan Madaniyyah.1
Kata Makki dan Madani merupakan bagian dari terma yang ada dalam kajian al-Qur'an, yang dimaksudkan untuk memberikan  nama jenis surat/ayat dalam al-Qur'an. Keduanya lahir dari dua nama kota besar yang ada di Jazirah Arab, yaitu Makah dan Madinah. Selanjutnya dinisbahkan dengan isim sifat, yang ditandai dengan alamat ya’ nisbah, maka jadilah kata Makki dan Madani.
Surat Makiyah ialah wahyu yang turun kepada Muhammad sebelum hijrah, meskipun surat itu tidak turun di Makah. Sedangkan Madaniyah ialah surat/ayat yang turun kepada rasulullah setelah hijrah, walaupun surat atau ayat itu turun di Makah. Seperti yang turun pada



saat   fathu   Makkah   (penaklukan   kota   Makah),   waktu   haji   wada'
(perpisahan) atau dalam perjalanannya.2
Download Full Documen di sini
Sedangkan disebut ilmu Makki dan Madani, karena ia merupakan bagian dari disiplin ilmu-ilmu al-Qur’an (‘ulum al-Qur'an) yang sudah berdiri sendiri dan sitematis (mudawam) sebagai salah satu dari cabang- cabang ilmu lainnya.3 Ilmu ini mempunyai keunikan tersendiri, karena menerangkan dua fase (periode) penting turunnya ayat atau surat dalam al-Qur’an, yakni fase Makah dan fase Madinah begitu pula sebaliknya.4

Dengan demikian, yang dimaksud dengan ilmu Makki dan Madani adalah ilmu yang membahas ihwal bagian al-Qur'an–surat atau ayat–yang Makki dan bagian yang Madani, baik dari segi arti dan maknanya, cara- cara mengetahuinya, atau tanda masing-masing, maupun macam- macamnya. Sedangkan Makki dan Madani sendiri adalah bagian-bagian dari al-Qur'an, dimana ada sebagiannya termasuk Makki dan ada yang termasuk Madani. Akan tetapi dalam memberikan kriteria mana yang termasuk Makki dan mana yang termasuk Madani itu, atau di dalam mendefinisikan masing-masingnya, ada beberapa teori dan pendekatan, oleh karena terdapat perbedaan orientasi yang menjadi dasar tujuan masing-masing.

0 komentar:

Posting Komentar